Ibu Adalah Surgaku #1
Ibu Adalah Surgaku #1
.jpg)
Rp 41,000
Judul Buku : Ibu Adalah Surgaku #1
Penulis : Keluarga GP
Penerbit : Goresan Pena Publishing
Jumlah Hal. : 175 hal
Tahun : 2013
ISBN : 978-602-14506-6-6
Sinopsis :
Terima Kasih, Ibu: Ibu adalah Surgaku
Ibu. Satu kata yang paling utama nan indah dalam dunia, tuk terapal. Derajatnya pun tiga tingkat dibandingkan Ayah. Ada Surga di telapak kakinya. Keramat bagi anak-anaknya. Satu kata yang tak akan ada habis-habisnya tuk mengurai semua; betapa besar dan tak tercacahnya banyak perjuangan, pengabdian dan pengorbanan seorang isteri yang bergelar Ibu tersebut.
Luasnya samudera rangkaian ucapan, kata pujian, harapan, terima kasih, rasa rindu, syukur dan doa kita sebagai seorang anak, tak sebanding; tak akan mampu membalas budi jasa seorang Ibu yang bergelar Pahlawan juga Bidadari Surga dunia dan Akhirat.
Ibu...
Hanya sajak sederhana yang mampu kuucap.
Air mata tinta ini berderai suci memaknai cerita dan derita indah kala pernah bersama, sembilan bulan lamanya, begitu pun seterusnya.
Dengan cinta yang berselubung bahtera, bercahaya megah di atas kata sempurna, kinilah bersimpuh diri di bawah tapak kaki sang Surga.
Mulia baktimu terpikat sungguh rupawan.
Harum kehidupan tercium menawan.
Bertaburlah benih-benih rindu menjelma.
Bersua pengorbananmu tiada berbalas
Ada rela, tulus berbangga tanpa jeda.
Terima kasihku, wahai Ibunda.
Hanya sekuntum kata cinta inilah yang terlahir; terberi dari rasa cinta Ananda.
Sekali lagi; tak henti-hentinya kuungkap rasa,
Terima kasihku, untukmu wahai Ibu: atas segalanya...
Karena Ibu adalah Surgaku. (Eni NN)
Kontributor :
Eni NN, Hafah Binkaa, Milevia, Dimaz Indianto S., Lathifah Edib, Paresma Elvigro, Revina Elrainza, Eka, Tomy M Saragih, Wafa Syahida, Oramahi Berbagi, Akbar Zidny, Uwie, Hiawata Hiaw, Ferri Willi Riawan, Ria Hidayah, Langit Lazuardi, Hanna Hannan, Aminah Bie, Bettybeth, Ramenja, Mutz, Sandi Iswahyudi, Icha Isalsabillah, Kiki Sahabat Pena, Habibul Majid, Egi Sahabat Pena, Iqbal Sahabat Pena, Alam Sahabat Pena, Jay Wijayanti, Gemintang Halimatussa'diah, Khansa Alifah Nashhah, Sri Asrifa, Dhianikee, Ade, Karolina, Khairun Nisyah, Ridwan, Soleha Sahabat Pena, Ariny NH, Chuatamy, Buk Nung, Win Kul Arga, Ayumi, Mesry Gray Defender, Atty Malula, Putri Velly, Vieta, Narti, Brohem, Nda'nadzhalla, Fia, Nurul Jadid, Nuun, Anggie Maramis Sarahita, Aoi NH, Bebeh, Widya Meilysa Santoso, Nenny Makmun, Lovani, Nella Nezza, Fitri Wardani, Leny Septyana, Inueds, Melody Arfa, Arashynick, Tri Ratna Rachmawati, Najihah Tjut Nichlany, Nadia Rahmatul Ummah, Moris Avisena, Riszka Della, Yaswin Pinus, Ayuni Adesty, Duayu, Muhammad Aniq Fahmy, Xiao Bi, Muhammad Abrar, Fris Svarnadwifa, Azizah Rahim
Penulis : Keluarga GP
Penerbit : Goresan Pena Publishing
Jumlah Hal. : 175 hal
Tahun : 2013
ISBN : 978-602-14506-6-6
Sinopsis :
Terima Kasih, Ibu: Ibu adalah Surgaku
Ibu. Satu kata yang paling utama nan indah dalam dunia, tuk terapal. Derajatnya pun tiga tingkat dibandingkan Ayah. Ada Surga di telapak kakinya. Keramat bagi anak-anaknya. Satu kata yang tak akan ada habis-habisnya tuk mengurai semua; betapa besar dan tak tercacahnya banyak perjuangan, pengabdian dan pengorbanan seorang isteri yang bergelar Ibu tersebut.
Luasnya samudera rangkaian ucapan, kata pujian, harapan, terima kasih, rasa rindu, syukur dan doa kita sebagai seorang anak, tak sebanding; tak akan mampu membalas budi jasa seorang Ibu yang bergelar Pahlawan juga Bidadari Surga dunia dan Akhirat.
Ibu...
Hanya sajak sederhana yang mampu kuucap.
Air mata tinta ini berderai suci memaknai cerita dan derita indah kala pernah bersama, sembilan bulan lamanya, begitu pun seterusnya.
Dengan cinta yang berselubung bahtera, bercahaya megah di atas kata sempurna, kinilah bersimpuh diri di bawah tapak kaki sang Surga.
Mulia baktimu terpikat sungguh rupawan.
Harum kehidupan tercium menawan.
Bertaburlah benih-benih rindu menjelma.
Bersua pengorbananmu tiada berbalas
Ada rela, tulus berbangga tanpa jeda.
Terima kasihku, wahai Ibunda.
Hanya sekuntum kata cinta inilah yang terlahir; terberi dari rasa cinta Ananda.
Sekali lagi; tak henti-hentinya kuungkap rasa,
Terima kasihku, untukmu wahai Ibu: atas segalanya...
Karena Ibu adalah Surgaku. (Eni NN)
Kontributor :
Eni NN, Hafah Binkaa, Milevia, Dimaz Indianto S., Lathifah Edib, Paresma Elvigro, Revina Elrainza, Eka, Tomy M Saragih, Wafa Syahida, Oramahi Berbagi, Akbar Zidny, Uwie, Hiawata Hiaw, Ferri Willi Riawan, Ria Hidayah, Langit Lazuardi, Hanna Hannan, Aminah Bie, Bettybeth, Ramenja, Mutz, Sandi Iswahyudi, Icha Isalsabillah, Kiki Sahabat Pena, Habibul Majid, Egi Sahabat Pena, Iqbal Sahabat Pena, Alam Sahabat Pena, Jay Wijayanti, Gemintang Halimatussa'diah, Khansa Alifah Nashhah, Sri Asrifa, Dhianikee, Ade, Karolina, Khairun Nisyah, Ridwan, Soleha Sahabat Pena, Ariny NH, Chuatamy, Buk Nung, Win Kul Arga, Ayumi, Mesry Gray Defender, Atty Malula, Putri Velly, Vieta, Narti, Brohem, Nda'nadzhalla, Fia, Nurul Jadid, Nuun, Anggie Maramis Sarahita, Aoi NH, Bebeh, Widya Meilysa Santoso, Nenny Makmun, Lovani, Nella Nezza, Fitri Wardani, Leny Septyana, Inueds, Melody Arfa, Arashynick, Tri Ratna Rachmawati, Najihah Tjut Nichlany, Nadia Rahmatul Ummah, Moris Avisena, Riszka Della, Yaswin Pinus, Ayuni Adesty, Duayu, Muhammad Aniq Fahmy, Xiao Bi, Muhammad Abrar, Fris Svarnadwifa, Azizah Rahim
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar